MAKALAH
EKONOMI KOPERASI
KOPERASI BERKAH
MENTARI
Disusun Oleh :
Adelia Ayu A. (10216110)
Asri Novita (11216145)
Atika Nuriqah (11216179)
Jhosua (13216717)
Reita Fabiolyn (16216161)
3EA10
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Ekonomi
Koperasi ini. Adapun tujuan penulisan makalah ini guna menyelesaikan tugas mata
kuliah Ekonomi Koperasi dan mengetahui tentang koperasi Simpan Pinjam Berkah
Mentari.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak sangat di perlukan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis mohon maaf
apabila dalam makalah ini masih banyak kesalahan. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi penulis sendiri dan pembaca.
Depok, 4 Januari 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................
|
ii
|
||
DAFTAR ISI................................................................................................
|
iii
|
||
BAB I
|
PENDAHULUAN
|
||
1.1
|
Latar
Belakang....................................................................
|
1
|
|
1.2
|
Perumusan Masalah............................................................
|
2
|
|
1.3
|
Tujuan
Penulisan................................................................
|
2
|
|
1.4
|
Manfaat
Penulisan..............................................................
|
3
|
|
BAB II
|
PEMBAHASAN
|
||
2.1
|
Sejarah Berdirinya Koperasi Berkah
Mentari.....................
|
4
|
|
2.2
|
Visi
Misi Koperasi Berkah Mentari....................................
|
4
|
|
2.3
|
Produk
Koperasi Berkah Mentari.......................................
|
6
|
|
2.4
|
Kepengurusan
Koperasi......................................................
|
6
|
|
2.5
|
Faktor Penghambat dalam Memberikan Pinjaman Modal Usaha pada Koperasi Berkah Mentari................................
|
7
|
|
2.6
|
Proses
Pemasaran Koperasi Berkah Mandiri dalam Upaya Peningkatan Usaha Mikro Kepada Nasabah Melalui
Peminjaman Modal Usaha..................................................
|
7
|
|
2.7
|
Sumber
Pemodalan Koperasi Berkah Mandiri....................
|
11
|
|
KESIMPULAN............................................................................................
|
13
|
||
DAFTAR PUSTAKA
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pendirian Koperasi Berkah Mentari
Koperasi BTM adalah kependekan dari
Baitut Tamwil Muhammadiyah, yaitu sebuah bentuk lembaga ekonomi dan keuangan
kecil-mikro dengan badan hukum KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) yang
berorientasi memupuk profit untuk keuntungan bersama dengan bingkai aturan dan
prinsip syariah islam dalam menjalankan usahanya baik usaha penghimpunan dana
(simpanan, deposito & modal) maupun usaha penyaluran dana (pembiayaan). Kiprah BMT
di masyarakat lapisan bawah selama lebih dari satu dasawarsa terakhir telah
memberikan dampak luar biasa terutama bagi pengembang usaha kecil-mikro di bumi
nusantara ini. Kenyataan tersebut tidak dipungkiri telah mendorong bagi
sebagian organisasi sosial-keagamaan, lembaga kemasyarakatan, yayasan, LSM,
masjid-masjid tertari untuk turut serta mengambil bagian dengan membentuk
lembaga BMT untuk sama-sama berkiprah dalam rangka melayani kebutuhan
masyarakat ‘grass root’ tersebut. Dari
kenyataan-kenyataan diatas itulah disertai niat amal-usaha dari jajaran Majelis
Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan cabang Muhammadiyah Pamulang, ide dan
inisiasi pendirian BTM BERKAH MENTARI bermula. Dan tepat pada hari minggu
tanggal 18 Mei 2008 diresmikanlah BTM Berkah Mentari sebagai tanda dimulainya
perjuangan rill, nyata dan sesungguhnya bagi ummat.
1.2
Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan
ditulis pada makalah ini untuk dibahas lebih lanjut adalah:
1. Bagaimana Awal
Proses pendirian koperasi berkah mentari?
2.
Bagaimana Visi Misi Koperasi Berkah Mentari ?
3.
Bagaimana Produk Koperasi Berkah Mentari ?
4.
Bagaimana Kepengurusan
Koperasi Berkah Mentari?
5.
Bagaimana Faktor Penghambat dalam
Memberikan
Pinjaman Modal Usaha Pada Koperasi
Berkah Mentari?
6.
Bagaimana proses pemasaran koperasi berkah mandiri dalam upaya
Peningkatan Usaha Mikro Kepada Nasabah Melalui Peminjaman Modal Usaha?
7.
Bagaimana Sumber Pemodalan koperasi
berkah mandiri?
1.3
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai
penulis dari makalah ini berdasarkan rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bertujuan untuk
mengetahui Awal Proses pendirian koperasi berkah mentari
2. Bertujuan untuk
mengetahui Visi Misi
Koperasi Berkah Mentari
3. Bertujuan untuk
mengetahui Produk
Koperasi Berkah Mentari
4. Bertujuan untuk
mengetahui Kepengurusan Koperasi Berkah Mentari
5. Bertujuan untuk
mengetahui Faktor Penghambat dalam
Memberikan
Pinjaman Modal Usaha Pada Koperasi
Berkah Mentari
6. Bertujuan untuk
mengetahui proses
pemasaran koperasi berkah mandiri dalam upaya Peningkatan Usaha Mikro Kepada Nasabah Melalui
Peminjaman Modal Usaha
7. Bertujuan untuk
mengetahui Sumber Pemodalan koperasi
berkah mandiri
1.4
Manfaat
Penulisan
1.
Manfaat Akademis:
a.
Menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis secara langsung
di lapangan melalui penelitian ini, khususnya dibidang usaha mikro melalui
koperasi.
b.
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan pembaca
khususnya mahasiswa Kesejahteraan Sosial
mengenai Koperasi Berkah Mentari dan pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi.
2.
Manfaat Praktis:
3.
Dalam penelitian ini penulis berharap dapat memberikan bahan
masukan bagi pemilik koperasi dalam urusan perkoperasian agar lebih dapat
melaksanakan peran koperasi dengan baik kepada
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Koperasi Berkah
Mentari
Kiprah BMT di masyarakat lapisan
bawah selama lebih dari satu dasawarsa terakhir telah memberikan dampak yang
luar biasa terutama bagi pengembangan usaha kecil-mikro di bumi nusantara ini. Kenyataan
tersebut tidak dipungkiri telah mendorong bagi sebagian organisasi
sosial-keagamaan, lembaga
kemasyarakatan, yayasan, LSM, masjid-masjid tertarik untuk turut serta
mengambil bagian dengan membentuk lembaga BMT untuk sama-sama berkiprah dalam rangka melayani
kebutuhan masyarakat “grass root‟ tersebut. Dikalangan organisasi Muhammadiyah sendiri dalam beberapa
tahun terakhir diperkenalkan suatu model khas BMT dengan sebutan BTM
(Baitul-Tamwil Muhammadiyah). BTM-BTM unggulan dan kinerja yang cukup baik
sudah bermunculan dimana-mana. Yang ditunggu selanjutnya adalah muncul dan
berdirinya BTM-BTM baru sebagai gerakan nyata “barisan semut‟ dalam rangka
turut serta berkhidmat melayani dan meningkatkan kualitas ekonomi umat
(pengusaha kecil-mikro). Dari kenyataan-kenyataan diatas itulah disertai niat
amal-usaha dari jajaran Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan pimpinan Cabang
Muhammadiyah Pamulang, ide dan inisiasi pendirian BTM BERKAH MENTARI bermula.
Tepat pada hari minggu tanggal 18 Mei 2008 diresmikan BTM Berkah Mentari
sebagai tanda dimulainya perjuangan riil, nyata dan sesungguhnya bagi umat.
2.2 Visi Misi Koperasi Berkah Mentari
Terdapat visi dan misi koperasi berkah
mentari. Berikut penjelasan
mengenai visi dan misi koperasi berkah mentari.
1. Visi Koperasi Berkah Mentari
Menjadi
LKMS yang utama, mandiri dan professional dalam melayani usaha anggota, mitra
dan masyarakat.
Mulyono,
Manager Koperasi Berkah Mentari mengatakan, “Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), bergerak dari mulai bawah.
Seperti pedagang-pedagang paling bawah sama pangusaha paling bawah sampai
menengah. Semuanya dilandasi oleh dasar-dasar kemitraan dengan dasar landasan
syariah, dalam hal ini adalah syariah islam. Yang disebut dengan mandiri,
keberadaan koperasi dibentuk bahwa suatu hal itu tanpa kemandirian orang juga
tidak akan mampu bergerak secara leluasa. Sehingga kita bentuk menjadi mandiri
yang mempunyai semangat islam. Dalam hal ini adalah tangguh dalam persaingan,
banyak koperasi yang ada disekitar kita.
2. Misi
Koperasi Berkah Mentari
a. Mengembangkan
kualitas ekonomi, kesejahteraan dan produktivitas anggota dan mitra BTM.
b. “Mengangkat
keberadaan ekonomi yang lama dengan memperbaiki sedikit demi sedikit sampai
dengan keberhasilan peningkatan hasil usaha yang dimiliki oleh anggota.
Produktifitas kita membantu mereka tentu dengan usaha mereka (nasabah) itu
sendiri untuk mengangkat taraf hidup mereka.
c. Mendorong
anggota dan mitra BTM dalam kegiatan menabung dan berinvestasi “Mereka sudah
meminjam kemudian kita perintahkan untuk menabung, sehingga keuntungan jangan
sampai dipergunakan semua untuk memenuhi kebutuhan ekonomis mereka, tapi
disisihkan untuk menabung. Sehingga pengembangan yang mereka dapat tidak hanya
dari koperasi, melainkan ada oleh mereka sendiri, hasil dari tabungan yang ada.
d. Menyediakan
permodalan untuk pembangunan usaha anggota dan mitra BTM kita
memberikan modal dari yang kecil sehingga mudah diukur, seperti kemampuan usaha
nasabah sekian, dan diukur dengan kemampuan untuk mengangsur, sehingga tidak
memberatkan.
e. Melakukan
pendampingan usaha untuk anggota dan mitra BTM dalam rangka pengembangan usaha
mereka.
f. Menciptakan
BTM yang mempunyai kinerja unggul, sistem kerja produktif, efisien dan inovatif.
g.
Turut serta mengembangkan dan mensosialisasikan ekonomi
syariah kepada anggota, mitra BTM dan masyarakat.
2.3 Produk Koperasi Berkah Mentari
Produk koperasi berkah mentari terdiri
dari empat bagian. Berikut penjelasan mengenai produk koperasi berkah mentari.
1.
Terdapat
rekening simpanan atau menabung untuk rencana kebutuhan baik kebutuhan jangka panjang maupun kebutuhan jangka menengah,
terdapat tabungan:
a.
SAHARA
(Simpanan Harian Berencana)
b.
SIDDIK
(Simpanan Pendidikan Keluarga)
c.
TASYAKUR
(Tabungan Syariah Kurban)
d.
SABILI
( Simpanan Biaya Lebaran Idul Fitri)
e.
TAHAROH
(Tabungan Ongkos Haji & Umroh)
2.
Produk
deposito untuk berinfestasi sekaligus mendapatkan keuntungan dari hasil usaha
BTM, terdapat produk deposito BERKAH (Berjangka Mudhorobah) dengan pilihan
jangka waktu 3, 6, 9, dan 12 bulan dengan nilai deposito
minimal Rp. 500.000 sampai dengan maksimal Rp 20.000.
3.
Fasilitas
pembiayaan dari BTM, maka harus menjadi Mitra BTM dengan membuka SIMPANAN PYD
(Pembiayaan Yang Diberikan)
4.
Jasa
layanan pembayaran Rekening Listrik (PLN), pembayaran Telepon (TELKOM),
Pembayaran Air (PDAM), ZIS AI IFTITAH (Layanan Sosial Masyarakat)
2.4 Kepengurusan Koperasi
Kepengurusan koperasi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
pengurus, pengelola, dan pengawas. Berikut penjelasan mengenai kepengurusan
koperasi.
1.
Pengurus
a.
Ketua :
Awaluddin Muchtar, SE., MSi
b.
Sekertaris :
Muhrowi, S.Pd
c.
Bendahara :
H. Taswin Hamto, S.Pd
2.
Pengelola
a.
Manajer pengelola :
1 orang (Sarjana S1)
b.
Pemasaran :
4 Orang (D3 dan S1 Tahap akhir)
c.
Kolektor :
1 Orang (Sekolah Menengah Atas)
d.
Customer Service : 1
Orang (Sekolah Menengah Atas)
e.
Administrasi Umum :
1 Orang (Sarjana S1)
3.
Pengawas
a.
Ketua :
H. Ali Muniri Hidayat, S.Pd
b.
Anggota :
Moh. Badrus
c.
Anggota :
H. Al Mansyur, SE.,.MM.,
2.5 Faktor Penghambat dalam
memberikan Pinjaman
Modal
Usaha
pada Koperasi
Berkah Mentari
Beberapa faktor penghambat Peningkatan usaha mikro
yang dirasakan oleh Koperasi Berkah Mentari adalah
keterlambatan nasabah dalam membayar angsuran yang menyebabkan ketidak berkembangan
usaha yang dimiliki “yang agak sulit dikembangkan saat ini pedagang kecil yang
di situ-situ aja gak mau mengembangkan yang lain, itu
susah”. Nasabah yang pindah lokasi atau
rumah, dan marketing yang tidak mengalami peningkatan. Keterlambatan nasabah
dalam membayar angsuran dapat berdampak ke berkurangnya modal yang dimiliki
koperasi untuk diputar ke nasabah lain. Kondisi ini dapat membuat koperasi
jalan di tempat. Selain keterlambatan, nasabah yang pindah lokasi atau pindah
rumah sementara mereka masih memiliki hutang, membuat koperasi merugi. Dan yang
terakhir adalah usaha marketing yang jalan di tempat. Marketing tidak memiliki
nasabah baru, marketing tidak menjual program lain kepada nasabah lama, atau
marketing tidak pandai me-Maintain nasabah
sehingga nasabah tidak berkelanjutan dalam menjalin kerjasama dengan koperasi.
2.6 Proses Pemasaran Koperasi Berkah Mandiri dalam
Upaya Peningkatan Usaha Mikro Kepada
Nasabah Melalui Peminjaman Modal Usaha
Koperasi
Berkah Mentari memiliki tujuan untuk menjadi koperasi yang profesional dalam
melayani usaha mitra (nasabah) dan masyarakat serta mengembangkan kualitas
ekonomi, dan kesejahteraan nasabah seperti yang dituliskan dalam visi Koperasi
Bekah Mentari. Salah satu upaya pengembangan kualitas ekonomi nasabah dan
masyarakat dengan cara peminjaman modal usaha mikro kepada nasabah yang
dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
1.
Tahap
Persiapan
Tahapan
persiapan disini, Koperasi berkah Mentari lebih menekankan pada adanya proses
edukasi yang dilakukan oleh manager Koperasi berkah Mentari kepada tim
marketing. Karena marketing-lah yang akan menjelaskan dan melakukan kegiatan
yang berhubungan dengan nasabah di lapangan. Proses edukasi disini lebih
ditujukan untuk memberikan mutu pelayanan yang baik kepada nasabah agar
kegiatan pemberian peminjaman modal usaha dan pengambilan angsuran berjalan
dengan baik.
2.
Tahap Pengkajian
Koperasi berkah mentari melakukan proses pengkajian dalam
upaya untuk meminimalisir kesalahan pemberian pinjaman modal usaha kepada
nasabah apakah nasabah tersebut benar-benar membutuhkan bantuan modal atau
tidak. Untuk itu pengkajian dilakukan oleh tim marketing yang ditugaskan untuk
mensurvey ke rumah calon nasabah yang akan diberikan pinjaman modal usaha dan
melihat usaha dagang yang digeluti.
Tahap ini
marketing dituntut untuk memiliki kemampuan melihat kesungguhan nasabah yang
akan melakukan peminjaman modal usaha, karena itulah tim marketing juga harus
pandai menggali informasi mengenai nasabah tersebut yang dapat dilihat dari
hasil perbincangan dengan rekan dekatnya maupun tetangga yang ada disekeliling
tempat nasabah tersebut tinggal. Seperti ada teori tahapan pemberdayaan
pengenai pengkajian, pada proses ini dapat dilakukan secara individual melalui
tokoh-tokoh masyarakat (key-person), tetapi dapat juga melalui
kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pada tahap ini petugas sebagai agen perubah
barusaha mengidentifikasi kebutuhan yang dirasakan dan juga sumber yang
dimiliki klien.
3.
Tahap
pembiayaan (Peminjaman modal usaha)
Tahap pembiayaan adalah tahapan inti dari upaya peningkatan
usaha mikro pada nasabah, karena pada tahap ini koperasi membantu mengurangi
kesulitan nasabah untuk memiliki atau menambah modal usaha mereka. Untuk itu
pada tahapan pembiayaan, koperasi kembali menanyakan kesungguhan nasabah dan
dipergunakan untuk apa modal yang telah diberikan oleh koperasi. pemformulasian
rencana aksi, diharapkan petugas dan masyarakat sudah dapat membayangkan dan
menuliskan tujuan jangka pendek apa yang akan mereka capai dan bagaimana cara
untuk mencapai tujuan tersebut. karena hal tersebutlah koperasi menanyakan
penggunaan modal yang akan diberikan oleh koperasi. Rencana yang akan dilakukan
oleh nasabah Koperasi Berkah mentari akan di dukung selama hal tersebut dinilai
baik dan bermanfaat untuk mengembangkan usaha mandiri.
Koperasi juga menanyakan berapa banyak kebutuhan modal yang
diperlukan oleh nasabah, namun jika ada nasabah yang menginginkan modal besar
untuk usaha meraka, koperasi tidak begitu saja memberikan modalnya dengan
mudah. Karena Koperasi berkah mentari menganggap bahwa banyak penggagas usaha
bersifat temporer atau tidak tetap akan keyakinan mereka dalam menjalankan
usaha. Untuk itu koperasi mencoba melihat kesungguhan nasabah dengan modal
usaha yang tidak terlalu banyak, jika usaha yang digeluti itu berkembang dengan
baik maka koperasi akan memberikan tambahan pinjaman modal usaha kepada nasabah
tersebut.
4.
Tahap pengambilan angsuran
Tahap
pengambilan angsuran, tahapan ini juga merupakan tahapan yang di anggap penting
oleh Koperasi berkah mentari. Selain untuk mengambil angsuran modal yang
diberikan oleh koperasi yang akan digunakan untuk memberikan modal kepada
nasabah lain, tahapan ini juga mengajarkan nasabah untuk disiplin dikarenakan
rutinnya tim marketing dalam melakukan pengambilan angsuran tepat pada
waktunya. Pada tahapan ini juga koperasi memberikan pelayanan mereka dengan
baik yaitu berupa pengambilan angsuran kepada nasabah sehingga nasabah merasa
termudahkan akan adanya hal tersebut. Nasabah tidak harus meninggalkan usaha
dagang mereka untuk mengembalikan angsuran. Hal lainnya terlepas dari
pengambilan modal usaha, marketing juga melakukan pengambilan tabungan kepada
nasabah yang juga memudahkan nasabah untuk menabung sehingga tidak perlu
jauh-jauh ke kantor koperasi, nasabah sudah dapat menabung melalui tim
marketing Koperasi berkah Mentari yang datang kerumah mereka.
5.
Tahap Evaluasi
Evaluasi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas
terhadap program pengembangan masyarakat yang sedang berjalan sebaiknya
dilakukan dengan melibatkan warga. Dengan keterlibatan warga pada tahap ini
diharapkan akan membentuk suatu sistem dalam komunitas untuk melakukan
pengawasan secara internal. Sehingga dalam jangka panjang diharapkan akan dapat
membentuk suatu sistem dalam masyarakat yang lebih „mandiri‟ dengan
memanfaatkan sumberdaya yang ada.
Evaluasi dari koperasi kepada nasabah meliputi keberhasilan
usaha nasabah dan kelancaran pembayaran angsuran. Karena keberhasilan usaha
nasabah berkaitan dengan kelancaran pembayaran angsuran. Mengenai keberhasilan
usaha nasabah yang diidentifikasi dari perkembangan usaha mereka jika ada
nasabah yang tersendat dalam usaha yang mereka geluti, maka koperasi akan
memberikan saran untuk memperbaiki usaha mereka walaupun tidak secara formal
atau dengan berdiskusi ringan antara nasabah dengan tim marketing koperasi.
Evaluasi juga dilakukan dari manager koperasi kepada marketing koperasi yang
lebih menekankan pada kinerja mereka dalam melakukan pelayanan kepada nasabah.
Terdapat dua indikator penilaian yang dirasa cukup penting oleh manager
koperasi yaitu kerajinan marketing dalam melakukan
pengambilan angsuran dan tabungan serta ketepatan waktu marketing dalam
melaksanakan target berupa penambahan nasabah yang nantinya akan beguna untuk
penambahan modal koperasi untuk memberikan pelayanan peminjaman modal usaha
kepada calon nasabah lainnya.
6. Tahap terminasi
Menurut
teori terminasi atau disenggagement merupakan tahap „pemutusan‟ hubungan secara
formal dengan komunitas sasaran. Terminasi dalam suatu program pemberdayaan ada
dikarenakan sudah melebihi jangka waktu yang ditetapkan sebelumnya. Seperti
halnya tahap terminasi yang dilakukan koperasi Berkah Mentari dengan nasabah
yang diberikan pinjaman modal usaha, pemutusan kerjasama dikarenakan sudah
selesainya proses pengangsuran modal usaha. Namun jika nasabah merasa nyaman
dengan peminjaman modal usaha tersebut, maka proses peminjaman tetap
berlangsung. Akan tetapi jika nasabah sudah merasa cukup dengan modal yang
diberikan sebelumnya, koperasi memperkenankan untuk tidak melakukan peminjaman
modal kembali tetapi diharapkan nasabah dapat melakukan penabungan dari keuntungan
yang didapat pada usaha mereka agar semakin terlihat hasil dari usaha yang
mereka geluti. Hal lainnya adanya saran untuk membuka tabungan bertujuan agar
tali silaturahmi tetap berjalan dengan baik.
2.7 Sumber Pemodalan Koperasi Berkah Mandiri
Seperti yang kita tahu permodalan
dalam suatu koperasi dibagi menjadi dua, yaitu modal intern dan ekstern. Oleh
karena itu berikut adalah pejelasan permodalan koperasi yang ada didalam BTM
“Berkah Mentari”.
1. Modal Intern
Modal intern tersebut berbentuk simpanan yang
merupakan dasar dan wajib yang harus dilakukan oleh para anggota
koperasi. Simpanan dibagi menjadi 2 didalam BTM “Berkah Mentari”, yaitu
Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib. Simpanan Pokok adalah modal anggota yang
disetor pada saat seseorang secara resmi dinyatakan sebagai anggota
dikumpulkan diawal terbentuk dan hanya sutu kali setor, sedangkan Simpanan
Wajib adalah simpanan yang harus disetor oleh anggota setiap bulannya. Besar
nominal Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib di BTM “Berkah
Mentari” ialah:
a.
Simpanan Pokok sebesar Rp. 2.000.000,- per anggota
b.
Simpanan Wajib sebesar Rp. 20.000,- per bulan dan
anggota
Selain kedua
simpanan tersebut BTM “Berkah Mentari” juga mendapatkan modal tambahan dari
Hibah dan Penyertaan Modal dari PP. Muhammadiyah yang jumlahnya dirahasiakan
oleh manajemen kepada penulis.
2. Modal Ekstern
Sedangkan untuk modal
ekstern saat ini BTM “Berkah Mentari” mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam
jumlah dan bentuknya dirahasiakan kepada penulis dan untuk kedepannya BTM “Berkah
Mentari” akan melakukan ekspansi dan nantinya juga akan berencana untuk
mengajukan bantuan dari lembaga keuangan berupa Bank.
KESIMPULAN
Koperasi Berkah Mentari melalui pinjaman
modal usaha berjalan dengan baik. Peran yang
dijalankan oleh koperasi melalui tahap persiapan yang dilakukan dengan
pemberian edukasi kepada pegawai mengenai hal yang akan disampaikan kepada para
nasabah. Tahap pengkajian, koperasi mengkaji calon nasabah yang akan diberikan
pinjaman modal seperti melihat usaha apa yang digeluti untuk mengetahui
keseriusan calon nasabah dalam usaha mengembangkan modal.
Tahap pembiayaan (peminjaman modal usaha) Koperasi Berkah
Mentari kembali menanyakan kesungguhan nasabah untuk melakukan peminjaman modal
usaha dengan menanyakan akan dipergunakan untuk apa modal yang sudah diberikan
oleh koperasi. Modal yang diberikan oleh koperasi membantu mengurangi beban
nasabah yang kesulitan dalam mencari modal usaha dan yang terjerat oleh hutang
rentenir. Tahap pengambilan angsuran yang
dilakukan oleh Koperasi Berkah Mentari bertujuan untuk mengajarkan nasabah
untuk berdisiplin
Faktor penghambat dalam memberikan
pinjaman modal usaha pada Koperasi Berkah Mentariyang seringkali dirasakan
adalah sulitnya nasabah mengembangkan usaha mereka sendiri walaupun sudah di
berikan pinjaman modal usaha dan motivasi. Hal yang tidak kalah penting yaitu
jika nasabah yang telah meminjam modal usaha pindah rumah tanpa memberi tahu
koperasi Berkah Mentari sebelumnya karena akan berdampak berkurangnya modal
yang dimiliki koperasi untuk memberikan peminjaman modal usaha kepada nasabah
sebagai upaya peningkatan usaha mikro.
DAFTAR PUSTAKA
Putri
Puspitasari. (2014). “Peran
Koperasi Berkah Mentari Dalam Meningkatkan Usaha Mikro Pada Masyarakat Pamulang
Kota Tangerang Selatan". Skripsi. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Willy
Ludwy. (2014). Sekilas Tentang Koperasi BTM.
http://wiiludwy.blogspot.com/2014/03/sekilas-tentang-koperasi-btm.html diakses
pada 5 Januari 2019.
hari baik untuk semua orang di Indonesia dan juga untuk semua di Asia, nama saya Ny. Fatimah fahariah, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya di sini di internet untuk semua warga negara Indonesia dan seluruh Asia untuk berhati-hati dengan pemberi pinjaman internet, Allah dukung saya melalui ibu yang baik, Ny. KARINA
BalasHapusSetelah periode mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak sepanjang waktu, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya mengganti Rp. 17.000.000 dengan pemberi pinjaman yang berbeda.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya yang kemudian mengatakan kepada saya untuk menghubungi MRS KARINA, yang merupakan pemilik PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND, jadi teman saya meminta saya untuk meminta permintaan dari Ibu KARINA , jadi saya mengumpulkan perjanjian dan menghubungi Ny. KARINA
Saya meminta pinjaman sebesar Rp.800.000.000 dengan bunga 2%, jadi saya mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dan semuanya dilakukan dengan kredit transfer, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk transfer. pinjaman. Saya hanya setuju untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi mereka. untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu jam uang telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah Rp. 800.000.000. Saya sangat senang karena ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memberi saya permintaan hati saya.
Semoga ALLAH memberkati MRS KARINA karena membuat hidup saya mudah, jadi saya bertanya kepada siapa saja yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk dapat menghubungi MRS KARINA melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com untuk pinjaman Anda atau whatsapp +13128721592
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar ALLAH akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda juga. Anda dapat menghubungi saya juga jika Anda ingin di fatimahfahariah493@gmail.com