Nama: Asri Novita
Kelas:1EA15
NPM: 11216145
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya
tercipta oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi,
bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam
cara berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya mengikat
anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan
keseragaman berperilaku atau bertindak. Seiring dengan bergulirnya waktu,
budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan dapat pula dirasakan manfaatnya
dalam memberi kontribusi bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan.
Latar Belakang Masalah
PT. Pertamina (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan
milik negara yang ditugaskan melaksanakan pengusahaan migas mulai dari
mengelola dan menghasilkan migas dari ladang-ladang minyak di seluruh wilayah
Indonesia, mengolahnya menjadi berbagai produk dan menyediakan serta melayani
kebutuhan bahan bakar minyak dan gas di seluruh Indonesia.
PT.
Pertamina (Persero) memiliki nilai-nilai dasar perusahaan yang disingkat dalam
6C, yaitu clean, competitive, confident, customer focused, commercial, dan
capable. Keenam nilai budaya ini menjadi aspek penting bagi PT. Pertamina
(Persero) dalam mewujudkan eksistensinya sebagai perusahaan migas milik negara
terbesar di Indonesia.
Untuk
meningkatkan kinerja karyawannya, PT. Pertamina (Persero) mengadakan pelatihan
dan memperbolehkan para karyawannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. Pelatihan dilakukan di Pertamina Learning Center untuk semua
jabatan, dari level operasional hingga level manajerial. Kinerja perusahaan yang meningkat,
mengindikasikan bahwa kinerja dari masing-masing karyawan pun baik. Kinerja
karyawan yang baik ini tidak terlepas dari adanya budaya organisasi yang telah
menjadi personal value bagi masing-masing karyawan. Ketika para karyawan sudah
memiliki visi dan misi yang sama, maka tujuan organisasi pun akan dapat
tercapai dengan baik.
PEMBAHASAN
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
PT.
Pertamina (Persero) juga memiliki budaya organisasi tersendiri. Budaya
organisasi inilah yang membedakan PT. Pertamina (Persero) dengan para
pesaingngnya yang lain. Budaya organisasi tersebut dikenal dengan core values
PT. Pertamina (Persero), yaitu :
1.
Clean
(Bersih) Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak
menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada
asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
2.
Competitive (Kompetitif) Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun
internasional, mendorong pertumbuhan melalui inventasi, membangun budaya sadar
biaya dan menghargai kinerja.
3.
Confident
(Percaya Diri) Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor
dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggan bangsa.
4.
Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan) Berorientasi pada kepentingan
pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
5.
Commercial
(Komersil) Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
6.
Capable
(Berkemampuan) Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan
memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi,berkomitmen dalam membangun riset
dan pengembangan.
ada
beberapa hal yang dipelukan karyawan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik
atau dengan kata lain dapat meningkatkan kinerja. Pentingnya
upaya peningkatan kinerja karyawan sangat bermanfaat untuk organisasi. Apabila
organisasi berhasil meningkatkan kinerja karyawannya, maka akan berimbas
langsung pada peningkatan kinerja organisasi dan pencapaian tujuan organisasi.
PT.
Pertamina (Persero) memiliki aspek standar kinerjanya tersendiri. Aspek kinerja
ini yang digunakan dalam menilai bagaimana kinerja para karyawan PT. Pertamina
(Persero) :
1.
Objectives and aspirations, yang terdiri dari : (Re)Develop enterprise
vision and values, Advocate the vision and values, dan Design robust enterprise
scorecard
2.
Accountabilities and collaboration, yang terdiri dari : Agree role mandates,
Hardwire collaboration, Assign horizontal accountabilities, Realign key
corporate decision processes, dan Delayer the organization
3.
Performance management and recognition, yang terdiri dari : Make performance
management real, Provide performance management training, Implement a
recognition program, dan Develop career tracks
4.
People manager capabilities and interaction, yang terdiri dari : Launch targeted
people manager improvement initiatives, dan Institute-longer term people
manager capability program.
Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Karyawan
Budaya
yang kuat dapat menghasilkan efek yang sangat mempengaruhi individu dan
kinerja, bahkan dalam suatu lingkungan bersaing, pengaruh tersebut dapat lebih
besar daripada faktor-faktor lain seperti struktur organisasi, alat analisis
keuangan, kepemimpinan dan lain-lain. Budaya organisasi yang mudah menyesuaikan
dengan perubahan jaman (adaptif) adalah yang dapat meningkatkan kinerja (Kotter
dan Heskett, 1997).
Budaya
organisasi yang kuat akan membantu organisasi dalam memberikan kepastian kepada
seluruh karyawan untuk tumbuh dan berkembang bersama organisasi. Pemahaman
tentang budaya organisasi perlu ditanamkan sejak dini kepada karyawan. Jika
pada waktu permulaan masuk kerja, para karyawan masuk ke organisasi dengan
berbagai karakteristik yang berbeda, maka melalui training, orientasi dan
penyesuaian diri, karyawan akan menyerap budaya organisasi yang kemudian
berkembang menjadi budaya kelompok dan akhirnya diserap sebagai budaya pribadi.
Jika proses internalisasi budaya organisasi menjadi budaya pribadi telah
berhasil, maka karyawan akan merasa identik dengan organisasinya, merasa
menyatu dan tidak ada halangan untuk mencapai kinerja yang optimal.
Arti Logo Pertamina
Elemen logo membentuk huruf “P” yang secara keseluruhan
merupakan
representasi bentuk panah |
menggambarkan Pertamina yang bergerak maju dan progresif
|
warna-warna mencolok
|
menunjukkan langkah besar yang diambil Pertamina dan
aspirasi
perusahaan akan masa depan yang lebih positif dan dinamis |
warna merah
|
mencerminkan Keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam
meghadapi
berbagai macam kesulitan. |
warna hijau
|
warna hijau
|
warna biru
|
mencerminkan andal, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab
|
Kesimpulan
Budaya
organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya perubahan
budaya organisasi mempunyai pengaruh searah terhadap perubahan kinerja
karyawan. Atau dengan kata lain, apabila terjadi peningkatan budaya organisasi
maka akan terjadi peningkatan kinerja karyawan dan secara statistik memiliki
pengaruh yang signifikan.
Daftar Pustaka